Pengawal setia tanpa kita bayar

Para pembaca yang budiman,

kali ini saya akan bercerita, pada suatu waktu saya pernah dicaci maki habis-habisan oleh para sesama netter karena saya memposting sebuah tullisan yang mungkin ada yang kurang setuju ataupun kurang berkenan dihati para pembaca saya, ehm... dan saya pikir itu merupakan pukulan yang telak bagi saya, sebagai pelajaran paling berharga dimasa saya masih belajar merangkak untuk berusaha maju dalam bidang saya. Dan saya pikir setiap orang berhak berpendapat sesuai pemikirannnya. Tapi ya itulah manusia, kadang kurang menyadari bahwasanya kita dicipta Tuhan dengan segala perbedaannya seperti posting saya kemarin, dan saya sendiri menyadari secara penuh, bahwasanya saya sendiri juga masih harus terus belajar banyak tentang dunia ini. Saat ini yang saya fokuskan adalah belajar dan belajar supaya menjadi lebih baik, yang dikemudian hari kelak saya akan memanen hasilnya. Saya berusaha belajar menulis dengan baik, yah tulisan apapun, supaya enak dibaca oleh pembaca.

Kadang saya sendiri selalu mengambil feedback atau timbal balik dari segala apa yang pernah saya tulis dan dikomentari oleh pembaca sekalian. saya selalu merasa ada yang kurang, yah itu merupakan sudah fitrah manusia yang tidak akan pernah puas dengan apa yang ia dapatkan. Menulis dengan baik, bahasa yang baik dan berusaha memecah kebuntuan sebuah masalah, mengomentari apa yang terjadi apapun itu, dan saya juga belum memikirkan SEO, pagerank(PR), trafik dan teman-temannya, yang penting saya belajar menulis. Saya pernah dapat komentar yang pernah saya tulis dari pembaca yang mungkin itu saya anggap pedas sekali buat saya, tapi saya diam sejenak, menghela nafas dan berusaha tersenyum kembali, yah apalah artinya tulisan saya, yang masih dalam belajar merangkak dalam dunia maya ini. Ehm... ketika mendapat komentar pedas itu, saya menjawabnya dengan santai, "OK mari kita belajar bersama" yah jawabannya cuma itu, kadang saya juga suka menantang komentator begini "kalau cuman mengomentari itu mah gampang, bikin donk topik yang lebih hot dari saya", kemudian sang komentator membalas dengan sebuah link yang merujuk ke tulisannya, dan sayapun menjawabnya dengan "nice posting, terus maju yah!", saya tidak akan terus mengungkit-ngungkit komentar yang kemarin.

Ada suatu pepatah yang pernah saya baca di E-Book yang anda bisa mendownloadnya diblog ini yang berjudul motivator book yang bunyinya seperti ini "Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran" dan saya percaya dengan pepatah itu, kita tidak akan pernah maju kalau kita hanya berjalan sendiri, yang kita anggap kita sudah benar, belum tentu orang lain menganggap kita benar, iyakan?. Saya selalu berusaha menghargai pembaca, ya walau hanya dengan sekedar sapaan hai, hallo. Berusaha menggunakan etika yang baik seperti yang telah kita bahas kemarin.

Saya berusaha mengahargai orang tua yang telah memberi nama saya, saya selalu berusaha menampakkan diri saya apa adanya, nama, foto saya dan keadaan saya, tidak ada yang saya misteriuskan, karena saya tidak ingin menjadi manusia misterius(weks!), ya saya bukan bermaksud menyalahkan siapapun yang menggunakan nama samaran, toh itu adalah hak semua orang, alamat email sayapun memakai ehm_caem dan domain blog sayapun dengan katrocs.

Semoga bermanfaat....