Ehm.... halo pembaca semua, saya harap anda dalam keadaan baik semua. Ketika saya kemarin jalan-jalan didunia maya, waktu itu saya mengunjungi situs berita ternama dalam negeri, kemudian mata saya langsung tertuju kesebuah tulisan yang tertulis "Situs pemerintah kembali diobok-obok hacker", weleh-weleh.... rasanya hati saya jadi miris melihatnya, disini saya tidak akan membicarakan gimana caranya masuk kedalam situs-situs pemerintah tapi gimana pandangan hacker terhadap situs pemerintah dan bagaimana seharusnya pemerintah menanggapinya, dan bagaimana kita sebagai rakyat kecil menyikapinya. ehm... kaya'nya tulisan saya begitu diplomatis banget, tapi yah.... saya cuma belajar berpendapat saja, toh tulisan saya juga tidak akan digubris oleh pemerintah, toh juga kita-kita rakyat kecil ini juga berhak menyampaikan pendapat juga kan?. Geli campur aduk dengan rasa menyedihkan ketika saya membaca sebuah tabloit majalah komputer yang tertulis adalah "Situs depkoinfo.go.id jadi sasaran hacker", sungguh memalukan, bagaimana tidak?, sebuah departemen pemerintah yang mengurusi masalah IT dinegeri tercinta ini dapat dibobol, dan diacak-acak seenaknya, mau ditaruh mana citra IT Indonesia kita dimata didunia internasional?, sungguh sangat menyedihkan, apakah pemerintah tidak bisa memperkerjakan programer-programer profesional seperti seprofesional hacker yang membobolnya?, sungguh pertanyaan klasik, tapi ya itulah yang terjadi sekarang.
Kemudian apa latar belakang hacker mengacak-acak situs-situs pemerintah ini?, kalo menurut saya jawabannya adalah beragam, ada yang cuma iseng-iseng, coba-coba setelah membaca buku-buku tutorial tentang hacking, ada juga cuma untuk menunjukkan kesaktiannya didunia cyber layaknya pak Wiro sableng dengan kapaknya 212 nya. ada juga yang ingin mencuri database pemerintah, serta ada lagi yang lucu bin unik, yaitu untuk mendapatkan VHost nya, siapa yang tidak ingin punya alamat dengan domain bla_bla@mpr.go.id ? atau http://www.situsku.go.id ?, kerenkan?, dan masih banyak lagi kenapa banyak para hacker menjadikan situs-situs pemerintah dijadikan sasaran empuknya.
Dilain pihak, pemerintah kebanyakan mengabaikan masalah securitynya, biasanya hanya mementingkan cepat untuk dipublikasikan supaya cepat bisa diakses oleh publik, inilah sebab kenapa seperti situs KPU kemarin diobok-obok oleh hacker. Lagian kenapa sich pemerintah tidak segera juga mencari programer yang handal untuk membuat website yang handal baik dari segi kualitas maupun securitynya?, padahal para menteri sanggup mengadakan pesta pernikahan anaknya dengan gemerlap, mengundang tamu kehormatan pejabat-pejabat dalam dan luar negeri dengan mengabiskan beberapa ratus juta untuk satu malam. Inilah fenomena yang terjadi dalam negeri ini. Apakah ini memang turunan penjajahan belanda, yang mengajarkan para pejabat hanya untuk menggunakan uang rakyat, saya tidak bilang semua pejabat menggunakan uang rakyat atau korupsi, tapi ini sudah pandangan rakyat yang sudah sulit dirubah, sudah mendarah daging sejak zaman orde baru.
Memang keadaan negeri kita sudah kaya' gini, nasi sudah jadi bubur, yang bisa kita lakukan adalah bagaimana bubur itu tetap bisa menggantikan nasi dan mengeyangkan kita semua, mungkin dengan menambahi dengan taburan bawang goreng, suwiran ayam atau apalah, yang penting bubur itu bisa menarik selera kita untuk menyantapnya, bukan sebaliknya. Bubur itu kita biarkan, tidak kita kelola sehingga basi, dan akhirnya menjadi penghuni tong sampah. Disisi lain kita sendiri, yaitu rakyat kecil ataupun orang awam, boleh-boleh saja mempelajari hacking, semua tidak ada yang melarang, toh itu juga hak kita, kita mau belajar apa saja, ya terserah kita. tapi kita juga harus tahu diri, yang saya maksud tahu diri adalah kita harus kembali bercermin, kita adalah rakyat indonesia, kita lahir ditanah yang dilewati garis katulistiwa ini, yang subur loh jinawi, kita belajar sesuatu adalah untuk memajukan negeri tercinta ini, bukan kita belajar untuk merusak negeri ini. Semua tutorial-tutorial bagaimana cara serta teknik menghack suatu situs sudah bertebaran dimana-mana didunia maya, bahkan dengan bantuan mbah google dengan keyword "hack", maka akan keluar ribuan bahkan jutaan tulisan yang membahas tentang hacking. nah disinilah iman kita akan diuji, kita belajar hacking apakah hanya untuk main-main atau untuk pengetahuan kita saja atau juga ada setan jahat yang menghinggapi pikiran kita untuk mencari sesuatu yang yang haram dengan keahlian hacking kita?, kalau menurut saya, kalau mau belajar hacking, hacklah situs-situs porno yang merajalela didunia maya ini, karena situs inilah yang banyak menyebabkan generasi kita berotak ngeres. Tapi ya itulah, semua tinggal kembali kepada diri kita semua, toh juga sampai saat ini situs-situs porno juga masih banyak yang mengunjunginya, itulah mengapa kita diawal tadi berbicara tentang iman. Sekian, semoga bermanfaat. (Salam kangen untuk raza, I Love U)